Analisa Usaha Kambing Etawa
dan Susu Kambing Etawa
- Masa produktif kambing betina dan pejantan adalah 5 tahun. Pembelian kambing tawa adalah kambing yang tergolong dara atau kambing yang siap untuk beranak. Jadi waktu penantian peternak tidak terlalu lama.
- Waktu pemeliharaan adalah 5 tahun.
- Upah tenaga kerja Rp. 500.000 per orang per bulan.
- Induk dapat beranak 3 kali dalam 2 tahun. Dan dalam sekali beranak dihitung rata-rata 2 ekor per kelahiran. Kelahiran 1 dan 3 ekor per kelahiran diabaikan.
- Jumlah cempe yang akan di hasilkan selama 5 tahun adalah : 15 ekor x 22 induk = 330 ekor cempe.
- Angka kematian 10%, sehingga diperkirakan kematian maksimal adalah sebanyak 33 ekor.
- 1 (satu) ekor kambing etawa diperkirakan menghasilkan 7,5 kg pupuk kandang per bulan. Kotoran dari cempe di kesampingkan. Asumsi harga pupuk kandang di pasaran jogjakarta Rp. 200/kg.
- 1 (satu) ekor kambing etawa diperkirakan dapat menghasilkan urine sebanyak 30 liter per bulan, dengan asumsi harga urine di pasaran Rp.1500/liter.
- 1 (satu) ekor kambing betina diperkirakan dapat menghasilkan susu sebanyak 30 liter per bulan selama 5 bulan, dengan asumsi harga susu di pasaran Rp.30.000/liter.
- Harga cempe mengacu pada kriteria kambing standart yang terjadi di pasaran kaligesing, Jogjakarta. Harga cempe kepala hitam istimewa dikesampingkan. Karena harga tersebut tidak dapat dijadikan acuan dalam perhitungan ini. Harga patokan di ambil kisaran bulan juli 2007.
- Biaya pakan di abaikan karena kita berasumsi telah mengaji karyawan, jadi biaya untuk pembelian pakan di ganti dengan biaya tenaga kerja, karena pada dasarnya karyawan kita gaji untuk merawat dan mencarikan makanan bagi ternak. Hitungan ini tidak berlaku apabila peternak membeli rumput di dalam pemeliharaan ternaknya.
A. INVESTASI TETAP
Kambing Betina | 22 | ekor | @ | 2.500.000 | 55.000.000 |
Kambing Jantan | 2 | ekor | @ | 3.500.000 | 7.000.000 |
Kandang | 4 | unit | @ | 5.000.000 | 20.000.000 |
Peralatan | 1 | paket | @ | 500.000 | 500.000 |
Total | 82.500.000 |
B. BIAYA PRODUKSI
Biaya pemeliharaan kambing induk (24 ekor) | |
# Gaji karyawan Rp. 500.000 / 30 hari 24 ekor | Rp. 700/ekor/hari |
# Pemberian vitamin tambahan | Rp. 100/ekor/har |
Total biaya pemeliharaan induk per 5 tahun adalah | |
Rp. 800 x 5 tahun x 12 bulan x 24 ekor x 30 hari | Rp. 34.560.000 |
C. PROYEKSI PENDAPATAN
1. Penjualan cempe 300 ekor x Rp. 1.000.000 | Rp. 300.000.000 |
2. Penjualan induk afkir 24 ekor x Rp. 1.000.000 | Rp. 24.000.000 |
3. Penjualan pupuk kandang 7,5 kg x 12 bulan x 5 tahun x Rp. 200 x 24 ekor | Rp. 2.160.000 |
4. Penjualan urine 30 liter x 12 bulan x 5 tahun x Rp. 1500 x 24 ekor | Rp. 64.800.000 |
5. Penjualan Susu 30 liter x 5 bulan x 5 tahun x Rp. 30.000 x 22 ekor | Rp. 99.000.000 |
Biaya-biaya:
1. Biaya investasi | Rp. 82.500.000 |
2. Biaya pemeliharaan selama 5 tahun | Rp. 34.560.000 |
Total biaya | Rp. 117.060.000 |
Pendapatan:
1. Penjualan cempe | Rp. 300.000.000 |
2. Penjualan induk afkir | Rp. 24.000.000 |
3. Penjualan pupuk kandang | Rp. 2.160.000 |
4. Penjalan urine | Rp. 64.800.000 |
5. Penjualan Susu |
Rp. 99.000.000 |
Total pendapatan | Rp. 489.960.000 |
Keuntungan yang bisa diperoleh adalah sbb:
Rp. 489.960.000 – Rp. 117.060.000 = Rp. 372.900.000 | |
Penghasilan per bulan Rp. 372.900.000 / 5 tahun / 12 bulan | = Rp. 6.215.00 |
Dengan 22 ekor betina kita per bulan mendapatkan penghasilan sebesar Rp6.215.000. Estimasi keuntungan tersebut belum termasuk kalau hasil cempe yang di keluarkan berkualitas super. Karena pada dasarnya harga cempe yang bener-bener super itu tidak ada batasannya. sebagai gambaran, penulis pernah menjual cempe jantan umur 3 bulan dengan harga 7,5 juta satu ekor.
Jadi barometer
penghasilan tersebut di atas adalah harga yang paling bawah (Rp
1.000.000)
0 komentar:
Posting Komentar